top of page
Search

Ayo Berolahraga di Masa Pandemi Covid-19


ree

Meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi sangatlah penting untuk melindungi diri dari penyakit Covid-19. Sebab sebelum ditemukannya obat untuk Covid-19 ini, hanya daya tahan tubuh kita yang dapat melawan penyakit tersebut. Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mengelola stress dan beristirahat yang cukup, rutin berolahraga atau aktivitas fisik adalah hal yang sangat dianjurkan.


Melihat kondisi saat ini yang menuntut kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan salah satunya social distancing, sering kali menjadi alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik ataupun berolahraga. Padahal, aktivitas fisik sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah di mana saja bahkan dapat dilakukan di rumah.


Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik dapat mencegah terjadinya gangguan mental yang dialami oleh sebagian orang karena adanya penerapan karantina dan isolasi, maupun jaga jarak (physical dystancing) akibat pandemi Covid-19. Gangguan mental tersebut misalnya depresi, kecemasan, sindrom kelelahan dan stress.

Agar kita dapat melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara maksimal maka ada 4 prinsip umum olahraga yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Frekuensi

Frekuensi merupakan lamanya waktu yang digunakan ketika berolahraga dalam seminggu. Idealnya, seminggu ada baiknya dilakukan 3 sampai 5 hari dalam seminggu.

2. Intensitas

Intensitas ketika berolahraga merupakan berat dari olahraga yang dilakukan. Sebab, antara olahraga yang satu dan lainnya memiliki intensitas yang berbeda.

3. Durasi/Waktu

Durasi merupakan waktu atau lamanya seseorang melakukan olahraga dalam sehari. Idealnya kita berolahraga selama 30 sampai 60 menit. Namun jika hanya mampu selama 10 menit tidak masalah, daripada tidak berolahraga sama sekali.

4. Tipe/Jenis Olahraga

Ada beberapa tipe olahraga, yaitu :

a. Aerobik

Olahraga yang masuk dalam kategori ini seperti berlari, menari, berenang, dan aktivitas lainnya yang secara garis besar mampu mendorong kerja sistem jantung dan pernapasan.

b. Latihan Kekuatan

Ciri dari olahraga ini adalah dilakukan dalam waktu singkat dan membutuhkan energi yang besar. Contohnya seperti olahraga angkat beban, sprint jarak dekat, dan push-up.

c. Olahraga Keseimbangan

Olahraga ini biasanya disarankan untuk orang-orang lanjut usia dan ibu hamil agar bisa mengurangi risiko terjatuh akibat keseimbangannya yang memburuk. Misalnya berdiri di atas satu kaki, pilates, atau tai chi.

d.Latihan Fleksibilitas

Olahraga untuk melatih fleksibilitas sederhananya dilakukan oleh semua orang ketika sedang pemanasan. Gerakan latihan fleksibilitas baik untuk merenggangkan otot sendi sehingga bisa mengurangi risiko cedera saat beraktivitas.


Setelah kita memahami 4 prinsip umum olahraga, yuk kita mulai membiasakan diri untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga di rumah agar kita selalu sehat secara fisik dan mental di tengah pandemi Covid-19 ini.


Sumber : Ns. Wini Marelvianof, S.Kep

 
 
 

Comments


© 2021 RSIA ASA CITA. Proudly created with Wix.com

  • b-facebook
  • Twitter Round
bottom of page